Ngomong Dulu: My Soul
Perspektif Diri
Berawal dari kata yang tertunda lama, akhirnya gue merasa makin berumur teman semakin sedikit. Disitulah pikiran gue terbentuk untuk tidak menilai seseorang secara subjektif!
Banyak orang bilang “lu awalnya keliatan jutek banget, tapi ternyata lu baik banget mau jadi sahabat gue sekarang”. It’s perspective. Setiap orang punya opini masing-masing yang orang lain gabisa lu ketahui, karena itu adalah bukti bahwa waktu bakal menunjukkan jati diri.
Ngomongin jati diri, gue selalu aja menilai seseorang langsung dari penampilan. Tanpa ngaca bahwa lu juga banyak kekurangan. What is mean? Berpikir gue adalah yang terbaik atau bahkan terburuk di antara orang-orang sekitar yang gue lihat hanya sekilas dan tanpa mikir panjang gue sudah menyimpulkan karakter atau sifat yang bisa mengangkat dan merendahkan gue sendiri.
Kadang gue bertanya dalam hati, apakah semua orang berpikir itu? dan seketika gue juga “Halah namanya juga manusia” For all people in the world had thought for now about your value position. Dengan hasil pemikiran itu gue confident atas mencapaian dan resistances gue untuk selalu berpikir apa kemampuan yang gue temuin selama 20 tahun ini.
Mungkin ada beberapa dari kalian yang berpikir sama atau jauh beda dari jawaban pemikiran gue, but i know it’s my value as skill daripada orang lain.
Keep your own value, due to each human can be found along the time.
Karena situasi yang benar-benar kita tidak inginkan, inilah saatnya lakukan perubahan for achieving what you can do it. Walaupun dengan rebahan kalian udah bantu banyak orang, jadilah orang yang melakukan sesuatu hal kecil untuk sesuatu hal yang semakin besar bagi banyak orang.